Senin, 12 November 2012

Hubungan Motivasi, Komunikasi, Konflik, Kepemimpinan dan Pengembangan Karir Terhadap Kinerja

BAB 1
Pengertian
1.1     Motivasi
Menurut Abraham Maslow Berpendapat bahwa Motivasi  manusia mempunyai lima tingkat atau hierarki kebutuhan. Yaitu kebutuhan fisiologikal, kebutuhan rasa aman, kebutuhan akan kasih sayang, kebutuhan akan harga diri, dan aktualisasi diri.
1.2     Komunikasi
Menurut Onong Uchjana Effendy komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberitahu, mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik secara lisan (langsung) ataupun tidak langsung (melalui media).
1.3     Konflik
Konflik Menurut Myers konflik dipahami berdasarkan dua sudut pandang, yaitu: tradisional dan kontemporer (Myers, 1993:234)
  1. Dalam pandangan tradisional, konflik dianggap sebagai sesuatu yang buruk yang harus dihindari. Pandangan ini sangat menghindari adanya konflik karena dinilai sebagai faktor penyebab pecahnya suatu kelompok atau organisasi. Bahkan seringkali konflik dikaitkan dengan kemarahan, agresivitas, dan pertentangan baik secara fisik maupun dengan kata-kata kasar. Apabila telah terjadi konflik, pasti akan menimbulkan sikap emosi dari tiap orang di kelompok atau organisasi itu sehingga akan menimbulkan konflik yang lebih besar. Oleh karena itu, menurut pandangan tradisional, konflik haruslah dihindari.
  2. Pandangan kontemporer mengenai konflik didasarkan pada anggapan bahwa konflik merupakan sesuatu yang tidak dapat dielakkan sebagai konsekuensi logis interaksi manusia. Namun, yang menjadi persoalan adalah bukan bagaimana meredam konflik, tapi bagaimana menanganinya secara tepat sehingga tidak merusak hubungan antarpribadi bahkan merusak tujuan organisasi. Konflik dianggap sebagai suatu hal yang wajar di dalam organisasi. Konflik bukan dijadikan suatu hal yang destruktif, melainkan harus dijadikan suatu hal konstruktif untuk membangun organisasi tersebut, misalnnya bagaimana cara peningkatan kinerja organisasi.
1.4      Kepemimpinan
Menurut Tead; Terry; Hoyt (dalam Kartono, 2003)  Kepemimpinan adalah kegiatan atau seni mempengaruhi orang lain agar mau bekerjasama yang didasarkan pada kemampuan orang tersebut untuk membimbing orang lain dalam mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan kelompok.
1.5     Pengembangan Karier
Menurut Manurung (1989:66), pada hakekatnya pengembangan karir
merupakan suatu kondisi tertentu yang berubah menjadi bentuk atau keadaan yang
baru menuju ke arah positif (sesuai dengan yang dikehendaki), dan perubahan
tersebut berkaitan dengan kemampuan dalam menyelesaikan pekerjaan.
Terjadinya perubahan tersebut diiringi juga dengan bertambahnya tanggung jawab
dan peningkatan hasil kerja atau produktivitas baik secara kualitas maupun
kuantitas.

BAB 2
Pendapat
2.1   Motivasi
Menurut saya Teori motivasi yang dikembangkan oleh Abraham H. Maslow pada intinya berkisar pada pendapat bahwa manusia mempunyai lima tingkat atau hierarki kebutuhan, yaitu : (1) kebutuhan fisiologikal (physiological needs),  (2) kebutuhan rasa aman (safety needs), (3) kebutuhan akan kasih sayang (love needs); (4) kebutuhan akan harga diri (esteem needs),  dan (5) aktualisasi diri (self actualization).
Kebutuhan-kebutuhan yang disebut pertama (fisiologis) dan kedua (keamanan) kadang-kadang diklasifikasikan dengan cara lain, misalnya dengan menggolongkannya sebagai kebutuhan primer, sedangkan yang lainnya dikenal pula dengan klasifikasi kebutuhan sekunder. Terlepas dari cara membuat klasifikasi kebutuhan manusia itu, yang jelas adalah bahwa sifat, jenis dan intensitas kebutuhan manusia berbeda satu orang dengan yang lainnya karena manusia merupakan individu yang unik. Juga jelas bahwa kebutuhan manusia itu tidak hanya bersifat materi, akan tetapi bersifat pskologikal, mental, intelektual dan bahkan juga spiritual.
2.2   Komunikasi
Menurut saya komunikasi yang dikembangkan Onong Uchjana Effendy yaitu berupa penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberitahu, mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik secara lisan (langsung) ataupun tidak langsung (melalui media).
Jadi komunikasi itu berupa suatu informasi baik berupa lisan, symbol, perilaku maupun tindakan. Menurut saya Komunikasi juga sangat penting bagi kehidupan, terutama terhadap hubungan kinerja karena setiap individu yang berada dalam ruang lingkup suatu perusahaan pasti membutuhkan komunikasi yang baik antara manajer dan bawahan maupun rekan satu tim nya agar terciptanya suatu hubungan kinerja  yang baik.  
2.3   Konflik
Pandangan hubungan manusia menyatakan bahwa konflik merupakan peristiwa yang wajar dalam semua kelompok dan organisasi. Karena konflik itu tidak terelakan, aliran hubungan manusia menganjurkan penerimaan konflik. Konflik tidak dapat disingkirkan, dan bahkan adakalanya konflik membawa manfaat pada kinerja kelompok.
 Konflik muncul karena aneka macam sebab, termasuk di dalamnya struktur organisatoris, perbedaan-perbedaan dalam tujuan-tujuan yang tidak dapat dihindari, perbedaan-perbedaan dalam persepsi.-persepsi, serta nilai-nilai personalia yang terspesialisasi dan sebagainya. Konflik membantu, kadang-kadang menghambat hasil pekerjaan organisatoris dengan derajat yang berbeda-beda.

2.4   Kepemimpinan
Kepemimpinan yaitu suatu kemampuan untuk mempengaruhi, menggerakkan, dan mengarahkan suatu tindakan pada diri seseorang atau sekelompok orang untuk tujuan tertentu.
Kepemimpinan yang diperankan dengan baik oleh seorang pemimpin mampu memotivasi karyawan untuk bekerja lebih baik, hal ini akan membuat karyawan lebih hati-hati berusaha mencapai target yang diharapkan perusahaan, hal tersebut berdampak pada kinerjanya. Budaya organisasi mampu memoderasi pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kepuasan kerja yang berdampak pada peningkatan kinerja karyawan.

2.5   Pengembangan karir
Pengembangan karir itu suatu peningkatan dan kemampuan yang dicapai seseorang yang mampu meningkatkan karir nya  dengan prestasi kerja yang baik serta membuktikan tanggung jawabnya terhadap pekerjaan nya yang dilakukan secara formal dan berkelanjutan dalam mencapai suatu sasaran. Pengembangan karir juga berpengaruh dalam menciptakan kepuasan karyawan. Kemajuan karir sebagian besar tergantung pada prestasi kerja yang baik. Terjadinya perubahan akan diiring dengan bertambahnya tanggung jawab hasil kerja atau produktivitas baik secara kualitas maupun kuantitas.

BAB 3
Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa motivasi, komunikasi, konflik, kepemimpinan, dan pengembangan karir saling berhubungan satu sama lain dalam kinerja. Karena Motivasi adalah suatu kebutuhan.  Komunikasi  yaitu berupa informasi berupa lisan maupun tulisan. Konflik merupakan peristiwa yang wajar dalam semua kelompok dan organisasi. Karena konflik itu tidak terelakan, aliran hubungan manusia menganjurkan penerimaan konflik. Konflik tidak dapat disingkirkan, dan bahkan adakalanya konflik membawa manfaat pada kinerja kelompok. Ke 5 elemen tersebut berkesinambungan satu sama lain. Motivasi adalah awal dari perkembangan karir yang baik. Sedangkan komunikasi yang baik akan menimbulkan keharmonisan serta kita dapat terhindar dari konflik yang akan merugikan semua pihak yang terlibat. Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang memiliki jiwa kepemimpinan seperti yang dijabarkan oleh Terry, Tead dan Hoyt. Dibawah kepemimpinan yang baik maka tujuan perusahaan pun akan tercapai dengan adanya komunikasi yang baik dan terhindar dari konflik mungkin juga akan mempengaruhi perkembangan karir.


Referensi: